Kamis, 09 Oktober 2014

Klasifikasi Peta yang Di Tinjau Dari 5 Sudut Pandang


BERDASARKAN SUMBER DATANYA

PETA INDUK

1.          Peta induk (Basic map) : Peta yang dihasilkan dari survey langsung dilapangan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA31BmPZh8nS-ytNt-K2PzTM55sQYIWMeia4ZxJJ47kWD9k3U9pCag9MizPRjfqAaA6hQYWGsH6qTdZTjjPbOux2wbPiB7j3Pj21nEerpP6B7YdVbAr2R8_dua8y7zNnfXGRd2jM48RPA/s320/peta+sumatera.jpg
 
PETA TURUNAN

2. Peta turunan (Derived map) : Peta yang dibuat bedasarkan acuan pada peta yang sudah ada, sehingga tidak memerlukan survey langsung kelapangan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdnfrWwDWQ4-6xw61Th2x3BbWze3j69DWYXPo0D5TqtrVJ3y_qD8MYCaaG9wgeLjcVqFDAkUxl8XEJzv_q7g8rqzDaYnWlraCjKPX_P0XIF-NxjmLMHYN-Iao3lp36OJMdJxlE9gHUBzY/s320/ggggggggg.jpg

 
Klasifikasi Peta Berdasarkan Jenis Data yang
Disajikan

1. Peta foto : Peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara yang dilengkapi garis kontur, nama dan legenda.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh197n_Ha1OFBXmZpGLtpzp6CXu-fa4Drc4aT1OjDwNc8DTC1KinIrDj8zb8bEoIxu5ByD9XswE2eG3sHRqcjvA1ENBbsKMIa5uurIjua8r2VvmZ8pR0xutDXkZ4qgJCJBw2b1czw665PA/s320/aaaaaaaaaa.jpg
 
Peta garis terdiri dari :

A. Peta Umum :
 
1) Peta Dunia: peta umum dengan skala kecil dengan cakupan yang sangat luas.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEOuakPbK79l5SGiHfolbhShniS_ZnsR83Yg9UctHUZqTePcxdkkTZc2F8GzHJ9fJaJhKD9eowPS9qjkIegVtHzpgFWCTQdhWxFy_-nYMBdtxEnGnoHQEzMs9RTxgwIDoBx961BsB5Gzo/s320/bbbbbbbbbbbbbbbbbb.jpg



 

2) Peta Chorografi: peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh : Atlas



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYeAGfAfq0f2zf5IRP0-3YSRemU61gKhFBvlQI07Fa2UQ-T-_5nsSMp0Uq_ORA9j3dsvnEvXT1J4nT-B8jBFhktMVubERko74s0lXCPfdHypQpOcloBbR2ob107XOKky68Mn2EG_YpA7w/s320/ccccccccccc.png
 
3) Peta Topografi: peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Digambarkan dengan dalam bentuk garis kontur: garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat dipermukaan bumi yang memiliki ketinggian sama.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXvEDJHhb5Ku76VpcDkJr0Q1bYyLRnQEI_ucqvCoThv9l30EebeNy-P5ii1byXFMqMvOO2GKeor9U77NUDJyoWnKMLcMWgsq36KySm9R8mI4vBbcKhacnNXTrBgLL-8O6fnkdKBDnC4KE/s320/dddddddddddd.jpg
 
B. Peta Tematik: peta menggambarkan informasi dengan tema tertentu. Misal :peta curah hujan, peta geologi, peta kepadatan penduduk dll.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEkUDXQdSry-ZMMBWZ_gwzLQrmru3Gfnw9MHCyjDb5a6B1Do6OZxC5VLgTz6EjnlmTO8Fq9GD_Xux_tz77ERcF9AXdK69odb4HGI9o2F3T2im3FsbtKq-YiQWaciAAXwgbnAx-uD2kP8Y/s320/fffffffffffff.jpg

 
Klasifikasi Peta Berdasarkan Jenis Skalanya

1)  Peta skala besar (peta dengan skala 1:5.000-1:250.000).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjujCsAp1Rw5kP9LeYOpCRivGN8Sbe12hMJ18onEBLVBbIhyphenhypheniOvQsAxTY0F97vi1fcnDLoesqoVdg5LPutn0y2Ws28IlirCnvh8IVtmCo091Xio1GXi3ZMzirB9eXz21CDyGnoDd9MUeZI/s320/gggggggggggg.png
 
2) Peta skala sedang (peta dengan skala 1:250.000-1:500.000).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0tEL1dpgnc5-TaKMXUli0BD5dUNUS84RFIoncCQPNqybAUznb220MKvTvHyNcMYifk42cC2Uku4JWWz1cS9FRL9GFkDSVyts24QFSTvkOl4ETxvlpILv4Eq7WzzaZ87a65sIB8yTnMng/s320/hhhhhhhhhhhh.jpg

3. Peta skala kecil (peta dengan skala 1:500.000-1:1.000.000)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij1cbgR5-pLjc-X3FpgRlFtw24epqpxf2vDvbiIkkDToMbrdog2425FsKxTKQGOBjKapQdwujaHSNlBraex60-3rCy7Ch-bVJIMVk6lOPp669qsRmc9H_HxC_N4lOhyphenhyphenenNBKLAI9bmURI/s320/jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj.png

 
Klasifikasi Peta Berdasarkan Fungsinya

1. Peta umum (general map

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLwspLlsBfSbtoDX82-3qzhjP8fd9hzwn-CMLhLApp5y4xZWDxUgFvA8zg646DdCJukvB_ifiSzFxfvUyY4TQGbmgVmIMjXSAUsn-AEP8A7OTDOlgXkyIs3CIUCp-7Idz3Vpixa68wREg/s320/kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk.png
 
2. Peta tematik


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm0D2JNVFSCvnOd3vW2iwLVIcRbqIqnR8D3THMJHHkaxfOkQ7KQUABMGQAAas3ukeKC_3rEy3McU8zPpW-ldHo9ypm9FG2sRyUY-AvF_KLj1ppT7YAzlgiZwXpFiaKUh67jqx5f7DROAg/s320/llllllllllllllllllllllll.png
3.peta kart :  merupakan desain untuk keperluan navigasi, nautical dan aeronautical.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigl-hgcIZyxpqLkwM7EkP927-V8ynDA7JXssEYEm28_dmefzBsiHLjMeT5Ngb547UEPjQSDq2-0r5ygNegg_0tKUcAjvJntgUGpzmKJifDBmxr77g2E7gKQKC2SzDAcbuy233yXpH53Bg/s320/zzzzzzzzzzz.png

Klasifikasi Peta Berdasarkan Maksud dan Tujuannya

1. Peta kadaster /peta teknik (peta dengan skala 1:100-1:5.000).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgovYsmWzIMsvOczU9TulWy8k2S9CZDNg6W5VJdxECqxjG2OSKxHBQFENPY2bKlGUOZiXGvqhIDaBK6qQKlOThCzfJWdeI5E6dpw2XEe4ftb20lmiWijaY7sWfLliMN5RwQsdc0nhROK4k/s320/cccccccccccccccc.png
 
2. Peta tata guna Tanah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEign1rw-MirvQbgshyphenhyphenTa1E6qw9W9_RU7wD3DlpixI_SQyxnmpNeRWpj3rneahp4iymVpnsKDt2TYEjlxahB2LnC7rUMNmbu-3MBZZTV2rxxBNzIIzXkJQZCxVSgHHQ8QHdQxa8j4naUpvI/s1600/mmmmmmmmmmmmm.png



BENTUK LAHAN ASAL, LAHAN GLASIAL
 
A.     Pengertian Bentuk lahan Glasial
Bentuk lahan Glasial adalah bentuk lahan yang dipengaruhi oleh adanya akumulasi es/salju atau gletser disuatu wilayah dengan waktu yang lama.
Bentang alam glasial adalah bentang alam yang berhubungan dengan proses glasial, dimana proses glasial itu tenaga yang berpengaruhnya adalah Gletser .

B.      Pertumbuhan bentuk lahan (Morfologi) Glasial

Pertumbuhan bentuk lahan pada tahap awal di yakini yaitu lembah tertutup oleh salju, kemudian salju itu megalami pencairan, dimana setelah mencair, lembah kembali menjadi dalm, beberapa lembah menggantung masuk lembah utama, horn, dan cirque. Setelah itu, kemudian lembah terisi oleh alluvium. Kemudian setelah fase tersebut lembah menjadi lebih rendah dari muka air laut, sehingga pada saat pasang air akan masuk ke lembah.
C.      Cara terbentuknya gletser
Gletser terjadi di mulai pada lereng pergunungan yang berbentuk cekungan yang di sebut dengan sirka (cirque).
Gletser terbentuk ketika salju segar turun, setelah mengendap udara yang terperangkap di antara serpihan salju terdorong keluar sehingga terjadi keping salju padat yang di sebut dengan firn.
Saat salju semakin banyak turun di puncak pegunungan, firn akan terpadatkan menjadi es gletser. Bebatuan (till) yang jatuh dari puncak gunung pun akan ikut terbawa oleh gletser ini. Di daerah yang curam es terpecah menjadi rekahan-rekahan yang berbentuk baji (crevasse).
Di ujungnya gletser mencair dan membentuk aliran sungai yang mengalir ke bawah pegunungan. Karena gletser berisi dari berbagai macam zat seperti bebatuan , salju dan edimen, sehingga saat gletser meluncur ke bawah akan merubah kontur dari pegunungan.

D.   Faktor pendukung dan Sifat-sifat khas dari Gletser
Faktor-Faktor Pendukung terjadinya lahan Glasial  adalah  sbb:
-  Tingginya tingkat presipitasi
-  Suhu lingkungan yang rendah
-  Pada musim dingin es terakumulasi dalam jumlah besar
 - Tingkat peleburan yang rendah


Adapun sifat-sifat khas dari sebuah gerakan gletser pada lahan glacial  adalah sebagai berikut:
-   Pada tepi gerakan gletser lebih lambat daripada di tengah
-   Pada ujung lidah gletser itu lebih lambat daipada akarnya
-   Kita dapat menentukan bahwa gletser itu lambat laun menjadi pendek
 -  Juga dapat ditemukan, bahwa garis yang menunjukan gerakan yangpaling cepat letaknya tepat di tengah-tengah, tetapi di sini kita lihat gejala yang sama seperti pada garis arus sungai yaitu pada belokan garis arus tadi terletak pada belokan luar

E.      Tipe - tipe Gletser

a. Valley Glacier
Merupakan Glacier yang mengalir pada suatu lembah dan dapat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
b. Ice Sheet
Merupakan masa es yang tidak mengalir pada valley glacier tetapi menutup daratan yang luas biasanya > 50000 km/ segi
c. Ice Cap
Ice sheet yang lebih kecil terdapat pada daerah seperti valleyglacier dilaut arktik, canada, rusia, dan dataran Siberia.
d. Ice Berg
Ice sheet yang bergerak kebawah karena pengaruh gravitasi dan akhirnya hilang dalam jumlah yang besar Berdasarkan relief, tinggi permukaan dan curah hujan .
F.       Klasifikasikan Gletser

a. Tipe Gletser AlpenGletser alpen
merupakan geletser yang terbatas pada lembah-lembah dan berbentuk memanjang/melidah. Tipe Alpen yaitu gletser yang didapatkan pada daerah dengan elevasi lebih dari 6000m di atasmuka laut, dan di batasi oleh lembah-lembah yang curam.
b. Tipe Gletser KontinentalGletser
 Tipe kontinental terdapat di wilayah-wilayah kutub denganareal yang sangat luas (Greenland, Antartika, Spitsberg, dll). Bukit escontinental memiliki permukaan seperti zirah dan agak meninggi dibagian tengahnya. Gletser ini sangat tebal, dengan ketebalan mencapai 3000 m.
c. Tipe Gletser Skandinavian
Tipe ini didapatkan di skandinavia. dasar tanah di sini mempunyai sejarah yang istimewa yaitu suatu daratan yang hampir rata yang terangkat, terpotong-potong oleh fjord-fjord, permukaan bumi di sini dengan demikian rupanya lain sekali dengan relief di pegununan alpen.Beda relief ini sendirinya menyebabkan perbedaan tipe gletser

d.Tipe Gletser Mustag
Tipe ini banyak didapatkan di pegungan yang tinggi di asia Dikarakoum didapatkan lekukan-lekukan firm yang kecil-kecil sekali bermuara dalam lidah gletser yang besar dan panjang. Barangkali hal ini disebabkan oleh fase pengikisan yang lebih lanjut daripada pegunungan Alpen
e. Tipe Gletser PiedmontPiedmont gletser,
yaitu gletser yang didapatkan pada alur-alur Valley Glacier dan berakhir pada dataran rendah. Pada tipe pletmonttersebut yang merupakan daerah pengumpulan gletsernya adalah seluruh dataran es yang tertutup. Kemudian lidah Gletsernya terdapat pada lembah-lembah yang berada di sela-sela pegunungan. Contoh daritipe ini adalah Malaspina di Alaska.
f. Ice Sheet/Ice Caps .
Ice Sheet/Ice caps, yaitu gletser yang didapatkan pada daerah rendah dan luas.
Ice sheet menempati daerah yang sangat luas,sedangkan
Ice caps menempati wilayah yang sempit. Tipe ini merupakan selubung es yang luas sekali meliputi sebagian besar dari daratan, sehingga relatifnya hampir tidak ada yang terlihat. Terutama di Greenland kita dapatkan contoh yang baik dari tipe ini.

G.  Bentuk Lahan Akibat Pengendapan Gletser

a. Till
Merupakan batuan yang hancur dari dinding lembah yangterendapkan mengisi glacer, berasal dari ice sheet membawa fragmenbatuan yang terkikis
b.  Erratic
Merupakan es berukuran boulder yang tertransport oleh esyang berasal dari lapisan batuan yang jauh letaknya.
c. Moraine
Merupakan till yang terbawa jauh glacier dantertinggal/mengendap setelah glacier menyusut.
d. Drumline
Endapan yang mempunyai bentuk topografi yang kecil danmerupakan oval hill. Drumline tersusun terutama dari till tetapi kadang-kadang terdiri dari massa yang berbentuk lensa yang terdiri dari krikil dan pasir. Sumbu memanjang drumline biasanya sejajar dengan arah gerakan es dan kebanyakan berada dalam bentuk yang bergerombol dan disebut dengan double, triple, multipled rumlins.
e. Outwash
Adalah dataran dengan slope rendah hasil pengendapan sungai pencairan es, terletak di depan tubuh gletser.
f. Kame adalah Bukit-bukit kecil hasil pengendapan dari cairan es.



Keberadaan gletser  pada sebuah lahan dipengaruhi oleh beberapa faktor agar tetap terjaga dan dapat bertahan, faktor-faktor tersebut yaitu :
1. Tingginya tingkat presipitasi
2. Suhu lingkungan yang sangat rendah
3. Pada musim dingin es terakumulasi dalam jumlah yang besar
4. Pada musim panas tingkat peleburannya rendah.
Jika keempat faktor tersebut berjalan dengan baik maka pembentukan bentuk bentang alam glasial akan berjalan cepat dan luas.
H. BENTUK LAHAN SETELAH PENCAIRAN ES GLETSER
1. Moraine
Merupakan endapan yang dihasilkan oleh proses glasiasi (material penyusunnya tertransport oleh gletser). Moraine dibagi menjadi 4 (empat):
- Terminal Moraine
- Recessional Moraine
- Interlobate Moraine
- Grown Moraine
2. Esker
Merupakan celah memanjang yang disebabkan erosi oleh gletser yang dulunya merupakan terowongan tempat keluarnya air akibat pencairan es.
3. Drumlins
Merupakan celah-celah seperti pecahan yang disebabkan erosi oleh gletser.
4. Delta
Tempat pengendapan akhir material akibat penggerusan oleh gletser.
5. Locustrine Plain
Merupakan cekungan bekas danau yang membeku.

6. Outwash Plain
Dataran yang terbentuk dari sedimen glasial diendapkan oleh air lelehan  di ujung gletser .
7. Kestle Lakes
Bentukan danau yang diakibatkan adanya pencairan ice block.
8. Kame Terrace
Merupakan teras akibat pencairan foot glacier.
9. Crevasse Filling
Merupakan celah yang terisi air karena pencairan dari glacier trough.


SEMOGA BERMANFAAT :D